Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 3,5 Skala Richter (SR) di wilayah 25 km barat daya Kendal, Jawa Tengah, pada hari Kamis sore.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer ini tergolong dangkal dan bersumber dari aktivitas sesar lokal di zona darat. Meski getaran terasa cukup jelas oleh warga di sekitar Kendal, Temanggung, dan sebagian Semarang, BMKG memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi merusak, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.
Kondisi di Lapangan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Aktivitas masyarakat di Kendal dan sekitarnya tetap berjalan normal.
Beberapa warga mengaku merasakan getaran ringan selama 3–5 detik. “Kami kira tadi ada truk lewat besar, ternyata tanahnya sedikit bergetar,” ujar Sutrisno, warga Desa Plantaran, Kendal.
Rekomendasi BMKG:
- Tetap berada di tempat aman jika terjadi gempa susulan.
- Jangan percaya isu hoaks terkait gempa besar susulan atau tsunami.
- Hindari berdiri di dekat bangunan tua yang rentan roboh.
- Gunakan sumber informasi resmi dari BMKG atau instansi terkait.
Kesimpulan
Gempa bumi berkekuatan 3,5 SR yang terjadi di wilayah Kendal merupakan peristiwa tektonik biasa di zona aktif Jawa Tengah. Meskipun tidak menimbulkan dampak besar, masyarakat tetap diimbau untuk selalu siaga dan memahami prosedur mitigasi bencana.
kingslot